Langsung ke konten utama

IDE KEGIATAN POSITIF DI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID 19

Pemerintah menyarankan untuk Meningkatkan kekebalan tubuh pada saat pandemi virus corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapainya dengan berolahraga. Marc Pellegrini, pakar penyakit menular dari Walter and Eliza Hall Institute, Australia, menyebut kunci untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah vaksin. Namun, karena saat ini belum ada vaksin untuk COVID-19, pakar kesehatan menganjurkan masyarakat untuk menjaga sistem imun dengan melakukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup. Makanan memiliki nutrisi yang secara langsung berdampak pada kesehatan. Sementara aktivitas fisik dengan berolahraga membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru, serta mengurangi kemungkinan terkena flu, pilek, atau penyakit lainnya. 

 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau kita untuk melakukan physical distancing, banyak yang berubah dari kehidupan sehari-hari kita. Maka kita diwajibkan melakukan proses belajar mengajar, bekerja, dan beribadah di rumah, para atlet dan orang-orang yang gemar berolahraga diluar ruangan juga sangat kecewa. Mereka terpaksa harus membatasi olahraga di pusat kebugaran, atau di arena olahraga lainnya.

Pada kasus ini kamu diharuskan tidak berhenti berolahraga selama pandemi COVID-19 berlangsung. Lakukan olahraga dengan intensitas yang tepat. Melansir The Jakarta Post, studi besar pernah membuktikan bahwa olahraga ringan hingga sedang yang dilakukan sekitar tiga kali seminggu mampu mengurangi risiko kematian selama wabah flu Hong Kong pada tahun 1998.

Daya tahan tubuh yang kuat menjadi benteng menghadapi virus corona atau COVID-19. Olahraga teratur menjadi cara untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh. Pakar Kedokteran Olahraga UGM, Zaenal Muttaqin Sofro, mengatakan ada banyak olahraga yang dapat dilakukan di rumah di tengah masa pandemi corona ini.

Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat jangka panjang olahraga. Tidak hanya untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Ada banyak cara untuk melakukannya meski masyarakat diminta melakukan physical distancing. Namun, masyarakat juga diminta tidak memaksakan diri.

Sementara orang yang tidak berolahraga sama sekali atau terlalu banyak berolahraga (lebih dari lima hari  per minggu), akan mengakibatkan risiko kematian yang besar dibanding dengan orang yang berolahraga cukup. Pastikan kamu tetap berolahraga rutin dengan intensitas cukup supaya tetap sehat selama pandemi COVID-19 ini berlangsung, ya.

Dia menjelaskan olahraga persarafan diwujudkan dengan tiga cara yakni pernapasan, vokalisasi dan postur. Olahraga pernapasan bisa dilakukan dengan senam pernapasan seperti senam tera dan yoga. Lalu, vokalisasi dengan cara bersenandung, membaca Alquran dan lainnya. Sementara postur dapat ditempuh dengan cara seperti melakukan senam taichi maupun gerakan salat. Menurutnya, olahraga pernapasan ini dapat dilaksanakan setiap saat, kapan saja, dan di mana saja. Dengan melakukan olahraga pernapasan secara rutin dapat menjadikan tubuh sehat dan meminimalisir stres.

Sementara untuk olahraga fisik, bisa dilakukan untuk membuat badan tetap bugar saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Olahraga fisik ini melibatkan otot besar, bersifat ritmis, serta berkelanjutan. Saat melakukan olahraga fisik dianjurkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan dengan intensitas tinggi. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu kesehatan. Frekuensi olahraga fisik dapat dilakukan 3-5 kali per minggu, intensitas sedang, dan durasi selama 30-45 menit. Tidak kalah penting menjaga hidrasi agar selalu tercukupi dengan baik cukup. Minum 30 menit sebelum berolahraga dan setelahnya guna mengganti jumlah cairan yang keluar lewat keringat.

Lakukan Olahraga Ini saat Pandemi Corona

Berikut ini jenis olahraga yang terbilang aman dilakukan untuk di rumah selama pandemi COVID-19, yaitu:

1.          Kardio. Jenis olahraga kardio adalah olahraga yang efektif membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Untungnya olahraga ini bisa dilakukan di rumah sehingga mengurangi risiko kamu terjangkit COVID-19. Jika kamu memiliki treadmill, sepeda statis atau alat kardio lainnya di rumah, maka kamu bisa memanfaatkannya. Jangan khawatir, lompat tali atau skipping juga bisa menjadi alternatif.

2.             Senam Aerobik. Olahraga satu ini juga menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan selama di rumah. Kamu bisa melakukan senam zumba misalnya, dengan mengikuti video tutorial atau bahkan bersama teman-teman di rumah masing-masing lewat video conference. Instruktur olahraga aerobik tetap memberikan gerakan-gerakan yang membuat tubuh berkeringat sehingga tubuh menjadi lebih bugar. Senam aerobik juga mampu meredakan gejala depresi dan gangguan cemas yang dihadapi selama pandemi ini.

3.            Yoga. Olahraga ini terkesan mudah dan sederhana. Namun, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, bisa tergolong efektif membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Bonusnya lagi, beberapa gerakan yoga dapat membuat kamu lebih tenang dan santai. Sehingga kecemasan yang sering muncul selama pandemi ini bisa berkurang. Beberapa manfaat yoga lainnya adalah menjaga metabolisme tubuh, meningkatkan pernapasan, memperkuat energi serta vitalitas. Kamu bisa melakukannya di rumah dengan mengikuti video tutorial yang tersedia banyak di internet.

4.            Menari. Aktivitas menyenangkan bisa disebut juga olahraga, lho! Kamu bisa nyalakan lagu favoritmu, atau sambil melihat video artis kesukaanmu. Menari juga tergolong sebagai olahraga karena meningkatkan ketahanan dan kekuatan tubuh. Kamu juga bisa berkeringat saat menari, karena menari membuat tubuh lebih aktif dan terus bergerak.

5.              Push-up. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah dan untungnya kamu juga tidak memerlukan alat bantu. Push-up adalah olahraga yang tepat jika kamu ingin memperkuat tubuh bagian atas, seperti dada. Jika rutin dilakukan setiap hari, maka dapat meningkatkan kekuatan otot dada dan tubuh menjadi lebih fit. 

Ingat, jangan sampai masa-masa karantina ini membuat kamu jadi malas-malasan untuk olahraga, ya! Lakukanlah olahraga rutin dan terapkan pola makan yang sehat dan tidur yang cukup agar sistem imun kamu cukup kuat untuk melawan virus dan penyakit lainnya.

Selain olahraga , banyak juga aktivitas positif yang bisa dilakukan dirumah pada masa pandemic covid 19 ini. Dari mengerjakan pekerjaan rumah, membaca buku bersama, menonton film bersama, dan bercerita bersama keluarga. Salah satu aktivitas favorit atau yang lagi tren di saat ini adalah memasak dan makan di rumah jadi lebih populer semasa wabah covid 19 ini.

Salah satu cara untuk mengusir penat dan rasa bosan adalah memasak. Kegiatan ini bisa jadi hal menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga tercinta. Waktu yang tepat mengajari anak-anak makan dengan tertib dan memasak makanan sendiri.

Sebulan belakangan ini media sosial dipenuhi tutorial berbagai macam hidangan mulai dari yang sederhana hingga tidak lazim ditemukan. Dalgona Coffee jadi sajian yang kini paling populer untuk dicoba. Minuman ini dibuat dengan mengaduk gula dan bubuk kopi hingga kental dan mencampurnya bersama susu putih. Seperti tak pernah kenyang, semua orang mengkreasikan menu-menu baru, Indriani Astuti salah satunya. Selama bekerja di rumah (WFH) sejak awal Maret lalu ia rajin berselancar mencari resep masakan dan berbagi gambar hasil olahan di media sosial. Ada pizza, donat, mie ayam, boba, cireng, brownies, panada, dan roti sobek. Semuanya nampak menggugah selera.

Tidak perlu masakan ala restoran yang rumit dibuat, aneka makanan sederhana bisa juga diracik jadi hidangan rumahan yang lezat dan ngangenin. Kalau Anda tidak jago masak, banyak media yang kini bisa diandalkan sebagai bahan panduan.

Di blog ini kami banyak memposting berbagai resep yang bisa dicoba di rumah.  Bahan yang mudah dicari dan cara di setiap langkahnya mudah untuk diikuti. Silahkan cek postingan kita yang lain.

 

sumber : https://tirto.id/pandemi-covid-19-masak-dan-makan-di-rumah-pun-jadi-tren-e675

https://food.detik.com/info-kuliner/d-4944408/memasak-jadi-kegiatan-menyenangkan-saat-social-distancing

https://www.halodoc.com/olahraga-yang-aman-dilakukan-selama-pandemi-corona

https://tirto.id/jaga-daya-tahan-tubuh-dengan-olahraga-saat-pandemi-corona-covid-19-eKqi

https://www.bola.com/ragam/read/4215155/cara-kerja-olahraga-mencegah-kekebalan-tubuh-di-tengah-pandemi-virus-corona-covid-19


Kelompok 7 :

Dede Puspitasari (0172000063)

Handini Cekka Iriyanti (0172000061)

Mahardika Musdhalifah (0172000048)

Nadilla Elvianti (0172000075)


6MP


Komentar